SRNews.CO, Bangko – Kabar hilangnya empat orang pelajar asal Merangin yang menimba ilmu disalah satu Pondok Pesantren di Jakarta Timur sampai ke telinga Senator asal Merangin, M Syukur. Sebagai putra asli Merangin Syukur akan berupaya menelusuri dan mencari keberadaan empat orang pelajar asal Merangin itu sejak tiga hari yang lalu.
M Syukur saat dikonfirmasi dirinya mendapat kabar tersebut, untuk kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat. “Saya sudah koordinasi dengan pihak kepolisian di sini. Kita akan berupaya menelusuri keberadaan anak Merangin yang dikabarkan hilang ini,” ujarnya.
Syukur juga meminta kepada pihak keluarga di Merangin untuk tetap tenang, dan juga berdoa agar keempat anak tersebut dapat segera ditemukan. “Karena saya juga anak Merangin, semoga secepatnya ada kabar baik dari pihak Kepolisian. yang jelas saat ini saya sudah berkomunikasi dengan kepolisian, dan mari kita bersama-sama berdoa,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan empat orang pelajar asal Merangin hilang tidak ada kabar setelah pergi keluar dari asarama pondok pesantrenya yang berada di Yayasan Nurul Amal RT 04/RW 09 NO 45 Keramat Jati Jakarta Timur.
Kepala Desa Muaro Panco Mawardi menjelaskan, informasi hilangnya empat pelajar ini diketahui oleh rekan satu pondok mereka, yang saat juga sempat mau berangkat tapi tidak jadi ikut dengan keempat pelajar yang hilang itu.
“Mereka keluar pondok lima orang, tapi satu orang tidak jadi pergi dan kembali ke pondok. Kemudian dia cerita dengan pengurus pondok kalau empat temannya keluar mencari orang Muaro Panco yang jualan durian,” kata Halib lagi.
“Empat orang itu, dua orang dari Jangkat bernama Rino dan Ardianto, dua lagi anak Muaro Panco, Iraan dan Rizky,” tambahnya. (SR1)
Reporter: Supmedi