SRNews.CO, Bangko – Zomi Adittia (9) anak Merangin kondisinya masih terbaring lemah pasca operasi jantung yang baru saja dijalaninya, Kamis (6/2) di RSCM, Jakarta. Zomi Adittia merupakan putra ke 4 dari pasangan Hasan Dani dan Jusmina warga Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat.
Zomi Adittia didiagnosa jantung bocor oleh dokter pada umur yang masih belia yakni diumur 2 (dua) tahun dan itu yang memaksanya bolak balik ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Hasan Dani ayah Zomi merupakan sebagai petani biasa dan Jusmina yang hanya ibu rumah tangga tentu bukan perkara mudah bagi mereka menghadapi ini. Apa lagi penyakit bocor jantung yang dialami Zumi ini butuh biaya besar.
Kecintaanya pada Zomi itulah menjadi penyemangat keduanya untuk kesembuhan sang anak, meski mereka harus ke Ibu Kota sekalipun.
“Kami dikasih tau dokter, jika Zomi qda penyakit jantung bocor waktu umurnya 2 tahun dulu, karena tidak ada biaya jadi kami baru bisa bawa ZoMi berobat baru sekarang,” kata Jusmina.
Jusmina bersama Migo putra keduanya terlihat sabar mendampingi Zomi yang masih lemah menjalani masa pemulihan. Air mata Jusmina tampak tergenang saat mengatakan tidak tahu sampai kapan menunggu pemulihan Zomi, hingga dibolehkan pulang ke rumah.
“Untuk pengobatan Alhamdulillah ada BPJS, biaya sehari-hari ini kita tidak tahu, apa lagi kondisi Zomi masih seperti ini, maren operasi lima jam,” sebutnya.
Kini pihak keluarga sangat mengharapkan uluran tangan untuk pengobatan putra bungsunya itu. Bantuan bisa disalurkan melalui rekening BNI 0860365789 atas nama Jusmina. Atau bisa menghubungi kakak kandung Zomi yakni Migo 085369448156. (SR1)
Reporter: Supmendi