Jakarta – Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR, Siti Fauziah, SE, MM, mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di Indonesia. Dia mengharapkan pers tetap menjalankan peran dan fungsinya menyebarluaskan informasi dan berita yang berkualitas sehingga memberikan optimisme kepada masyarakat terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Fungsi pers yang terpenting adalah sebagai media informasi. Penyebarluasan informasi yang berkualitas ini bisa menjadi acuan yang diterima masyarakat,” katanya di Jakarta, Rabu (9/2/2022). Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari, yaitu tanggal terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan pertama di Indonesia.
Menurut Siti Fauziah, penyebaran informasi dan berita berkualitas harus bebas dari hoaks. Berita hoaks sangat berbahaya karena bisa mengancam keharmonisan bermasyarakat. “Insan pers harus menghasilkan produk jurnalistik yang dipercaya, akurat, kredibel, dan berkualitas,” ujarnya..
Siti Fauziah, yang akrab disapa Ibu Titi, mengungkapkan perkembangan teknologi mendorong derasnya arus informasi, antara lain melalui media sosial. Penyebaran berita bohong atau hoaks seringkali melalui media sosial.
Mengutip Kementerian Kominfo, Ibu Titi mengungkapkan sepanjang 2021 telah menemukan dan memutus akses terhadap 565.449 konten negatif. Selain itu Kominfo juga melakukan klarifikasi terhadap 1.773 misinformasi dan disinformasi yang beredar di masyarakat. Ada beragam hoaks, tetapi selama pandemi, hoaks yang beredar seputar Covid-19 sebanyak 723 hoaks.
“Karena itu pers harus menjadi perekat bangsa dan menumbuhkan optimisme melalui informasi dan berita yang dipercaya, akurat, dan kredibel. Pers bisa menangkal dan meluruskan informasi dan berita hoaks yang beredar di masyarakat,” paparnya.
Secara khusus, kepada insan pers yang bertugas di lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD), Ibu Titi mengharapkan tetap terjalinnya kolaborasi positif antara MPR dengan jurnalis di lingkungan MPR, DPR, dan DPD. Kolaborasi ini menjadi jendela bagi masyarakat untuk melihat hal positif di parlemen.
“Pers adalah pilar keempat demokrasi, tentu pers menjadi mitra strategis untuk terus menyampaikan pesan dari MPR sebagai Rumah Kebangsaan, pengawal ideologi, dan kedaulatan rakyat,” pungkasnya.