SRNews.Co, Bangko – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) 2020 Provinsi Jambi akan dilaksanakan di Kabupaten Merangin. Sebagai tuan rumah, HKP di Merangin akan dilaksanakan di Kecamatan Jangkat, yang akan berlangsung 15 -19 April 2020 mendatang.
Untuk diketahui hari HKP adalah hari besar bagi pertanian yang diadakan setahun sekali. hari ini diikuti tokoh-tokoh pertanian, para Petani, peternakan, para pegawai dan pengusaha dalam sektor pertanian dan perkebunan.
Acara yang akan diikuti 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi tersebut, akan dipusatkan di Central Balai Benih Kentang di Kecamatan Jangkat. Seluruh peserta nanti, akan dimanjakan dengan keindahan alam Jangkat dan berbagai macam jenis tanaman petani.
“Perbagai pesiapan telah kita lakukan,”ujar Asisten II Setda Merangin Merdansyah Saidi didampingi Sekdin Kominfo H Abdul Aziz ketika meninjau lokasi acara, Selasa (11/02).
HKP 2020 diharapkan Mardansyah, bisa melahirkan inovasi dan pendorong kemajuan pembangunan pertanian. Dengan begitu, harapannya pelaku pertanian akan sejahtera dan kebutuhan pangan masyarakat terjamin.
Pasalnya, potensi pertanian di Kabupaten Merangin terbilang luar biasa. Apalagi saat ini petani sudah mengenal pengemasan produk pertanian dan produk olahan dengan langsung.
“Tinggal bagaimana caranya produk itu sendiri lebih dikenal. pamiliar dan diminati masyarakat, itu yang juga kami pikirkan. nanti kalau bisa semua kecamatan dan desa di Merangin mempunyai produk unggulan pertanian,” harapnya.
sementara Sekdin Kominfo Merangin, Abdul Azis menambahkan, pelaku sektor pertanian harus sudah melek perkembangan teknologi, guna mendorong akselerasi dan efektivitas produksi pertanian.
“Sehingga kelestarian pangan dan peningkatan produksi bisa tercapai, yang endingnya akan membuat kehidupan para petani kita bahagia dan sejahtera,” ujar mantan Kabag Kesra Setda Merangin ini.
Guna memberikan pelayanan prima kepada para tamu yang datang nanti, panitia telah menyediakan sebanyak 130 rumah yang siap ditempati dengan tarif murah. Sebanyak 130 rumah itu, 40 rumah berada di Desa Pulau Tengah, 20 rumah di Renah Alai, 50 rumah di Desa Madras dan 20 rumah lagi di Desa Lubuk Pungguk. (SR1)
Reporter: Supmendi