PILPRES 2024 : TINGGALKAN ELEKTABILITAS TINGGI,SAATNYA ADU GAGASAN

74
0

ِPortal Berita Rakyat Indonesia
Bagikan :

Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Idris Laena,Menyatakan bahwa Pendapat Presiden Jokowi yang menyatakan Elektabilitas Tinggi Tidak Jaminan Bisa Nyapres.Adalah Pendapat yang Normatif

Menurut Idris Laena,Sah-Sah Saja Presiden berpendapat Begitu,Karena Undang-Undangnya Memang Mengatur Bahwa Calon Presiden dan Cawapres harus diusung oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik.
“Bagaimana mungkin Seseorang bisa menjadi Capres atau Cawapres jika tidak diusung oleh Partai Politik”

Baca Juga:   Bamsoet Akan Kembali Gelar Lomba Burung Berkicau Nasional memperebutkan Piala Ketua MPR RI

Yang Kedua,Partai Politik juga Sudah Mulai menyadari Pentingnya Mendorong Kader Sendiri untuk di majukan Sebagai Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden.
Sehingga Munculnya Penomena membentuk Beberapa Poros Koalisi
Misalkan tiga atau Empat Poros,Akan memberi Ruang bagi Kader-Kader Partai Muncul sebagai Capres atau Cawapres pada Pemilu 2024 yang Akan Datang.

Saatnya Kita meninggalkan Pola Lama yang Mengandalkan Elektabilitas Tinggi Capres/Cawapres Sehingga dengan Demikian Jika Calonnya Adalah Kader Partai,Maka Paling Tidak,Akan Sangat memahami flatporm Perjuangan Partai maupun Gabungan Koalisi Partai.
“Pilpres 2024,Yang Akan terjadi Adalah,Capres/Cawapres akan Adu Gagasan,untuk Melanjutkan Program yang telah digagas Oleh Presiden Sebelumnya”
Dengan Demikian,Maka Kesinambungan Pembangunan Nasional Akan berlanjut.

Baca Juga:   Pemanfaatan Sejumlah Platform Digital dalam Merdeka Belajar Butuh Kolaborasi Semua Pihak

Idris Laena yang Juga Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia ini juga menyatakan,Dengan Adanya Tiga atau Empat Poros Calon Presiden/Cawapres,Maka juga dengan sendirinya Menghindari Polarisasi,Sehingga
InsyaAllah Pilpres akan terhindar dari Terbelahnya Anak-Anak Bangsa.


TINGGALKAN KOMENTAR