Penting Memahami Rukun Iman dan Penjelasannya

67
0

ِPortal Berita Rakyat Indonesia
Bagikan :

Rukun iman adalah enam pilar keyakinan dasar dalam agama Islam yang menjadi landasan utama bagi setiap Muslim. Berikut adalah daftar dari keenam rukun iman beserta penjelasannya:

  1. Iman kepada Allah (Tauhid): Iman kepada Allah adalah rukun iman yang paling mendasar. Ini berarti percaya dan mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah. Allah adalah pencipta alam semesta dan segala isinya. Muslim percaya bahwa Allah adalah Mahakuasa, Mahatahu, dan Mahakuasa. Iman ini juga mencakup keyakinan bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang mulia, seperti Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Bijaksana, dan Maha Adil.
  2. Iman kepada Malaikat: Iman kepada malaikat adalah keyakinan bahwa Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk-Nya yang gaib dan tidak terlihat oleh manusia secara fisik. Malaikat adalah hamba-hamba Allah yang dipercayai bertugas melaksanakan perintah-Nya dan membawa pesan-Nya kepada para nabi dan rasul-Nya. Beberapa malaikat yang terkenal dalam Islam adalah Jibril (Gabriel), Mikail (Mikhael), dan Israfil.
  3. Iman kepada Kitab-kitab Allah: Iman kepada kitab-kitab Allah berarti percaya bahwa Allah menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai panduan bagi umat manusia. Para nabi dan rasul Allah diutus untuk menyampaikan wahyu-Nya dalam bentuk kitab-kitab sucinya. Kitab-kitab Allah yang diakui dalam Islam termasuk Taurat (Taurah) yang diberikan kepada Nabi Musa (Moses), Injil yang diberikan kepada Nabi Isa (Jesus), Zabur yang diberikan kepada Nabi Daud (David), dan Al-Quran yang menjadi kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
  4. Iman kepada Rasul-rasul Allah: Iman kepada rasul-rasul Allah berarti percaya bahwa Allah mengutus rasul-rasul-Nya sebagai pembawa risalah-Nya kepada umat manusia. Mereka dipilih dan ditugaskan untuk menyampaikan ajaran Allah, memberi petunjuk, dan mengingatkan umat manusia tentang kebenaran dan jalan yang benar. Rasul-rasul termasuk Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW.
  5. Iman kepada Hari Kiamat: Iman kepada Hari Kiamat adalah keyakinan bahwa suatu saat nanti akan ada kehidupan setelah mati dan Allah akan menghidupkan kembali seluruh makhluk untuk dihisab (dihitung amal perbuatannya). Pada hari itu, setiap orang akan bertanggung jawab atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat pahala dan masuk surga, sedangkan orang-orang yang durhaka dan berbuat maksiat akan menerima hukuman dan masuk neraka.
  6. Iman kepada Takdir atau Qada dan Qadar: Iman kepada takdir adalah keyakinan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi di alam semesta, termasuk segala tindakan dan keputusan manusia. Takdir mencakup konsep qada dan qadar, yaitu ketetapan dan ketentuan Allah atas segala sesuatu yang terjadi. Meskipun takdir sudah ditetapkan oleh Allah, tetapi manusia tetap memiliki kebebasan berpilihan dan bertindak, sehingga mereka bertanggung jawab atas tindakan dan pilihan mereka.
Baca Juga:   Massifkan Sosialisasi 4 Pilar, MPR Kerjasama dengan Universitas Terbuka

Kelima rukun iman tersebut menjadi dasar bagi keyakinan umat Muslim dan menjadi fondasi utama dalam memahami ajaran agama Islam. Keimanan pada keenam rukun ini penting bagi setiap Muslim dan merupakan bagian dari landasan kepercayaan mereka terhadap Allah dan ajaran-Nya.


TINGGALKAN KOMENTAR