Sabtu, 21 Juni 2025
Suara Rakyat News Portal Berita Indonesia
Advertisement
  • Home
  • Suara Ekonomi
  • Suara Hikmah
  • Suara Hoby
  • Suara Hukum
  • Suara Internasional
  • Suara Keuangan
  • MORE
    • Suara Lingkungan
    • Suara Nasional
    • Suara News
    • Suara Pendidikan
    • Suara Tech
    • MPR RI
    • DPD RI
    • Daerah
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Suara Rakyat News Portal Berita Indonesia
  • Home
  • Suara Ekonomi
  • Suara Hikmah
  • Suara Hoby
  • Suara Hukum
  • Suara Internasional
  • Suara Keuangan
  • MORE
    • Suara Lingkungan
    • Suara Nasional
    • Suara News
    • Suara Pendidikan
    • Suara Tech
    • MPR RI
    • DPD RI
    • Daerah
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Suara Rakyat News Portal Berita Indonesia
No Result
View All Result
Home MPR RI

Nikaragua Juga Putuskan Hubungan dengan Israel, HNW : Wajarnya anggota Liga Arab dan OKI Ambil Langkah Serupa

adminberita by adminberita
Minggu, 13 Oktober 2024
in MPR RI
0
Nikaragua Juga Putuskan Hubungan dengan Israel, HNW : Wajarnya anggota Liga Arab dan OKI Ambil Langkah Serupa
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta- suararakyatnews.co – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengapresiasi kebijakan Pemerintah Nikaragua yang juga berani memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena kejahatan genosida dan perilaku fasisnya terhadap Gaza/Palestina, serta mengingatkan negara-negara anggota Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang terlanjur mempunyai hubungan diplomatik atau me-‘normalisasi’ hubungan dengan Israel untuk mempertimbangkan serius perkembangan politik seperti ini dengan juga mengambil langkah serupa memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

“Demi tegaknya keadilan, ditaatinya hukum internasional dan penyelamatan peradaban/kemanusiaan, langkah tegas yang terakhir diambil oleh Pemerintah Nikaragua layak diapresiasi. Dan akan lebih bagus juga apabila Pemerintah Indonesia mengingatkan negara-negara OKI dan Liga Arab bila telah terlanjur membuat hubungan diplomatik atau me-‘normalisasi’ hubungan dengan Israel untuk meninjau ulang atau bahkan membatalkannya,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, 12/10/2024.

HNW sapaan akrabnya mengatakan apalagi semua negara-negara Liga Arab dan OKI itu merupakan pendukung dari diterbitkannya Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) pada September lalu, yang mengabulkan fatwa ICJ dan mendesak agar Israel segera mengakhiri penjajahan ilegalnya terhadap Palestina dan bangsa Palestina dengan tenggat waktu 12 bulan. “Jadi, sudah sewajarnya bila negara-negara Liga Arab dan OKI yang mendukung resolusi MU PBB ini mengikuti langkah Nikaragua dll-nya, dengan segera mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Israel atau minimal menarik duta besarnya di Israel dan mengusir duta besar Israel dari negara mereka masing-masing, sebagai bukti keseriusan dukungan terhadap Resolusi MU PBB dan demi mewujudkan kemerdekaan Palestina,” ujarnya.

Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia yang baru juga dapat lebih berperan aktif dalam berkomunikasi dan me-lobby negara-negara OKI dan Liga Arab itu sebagai upaya dalam membayar hutang menyejarah Indonesia menghadirkan kemerdekaan Palestina serta menghapuskan penjajahan di Palestina, sebagaimana amanat dari pembukaan UUD 1945. “Ini salah satu momentum yang perlu dimaksimalkan,” ujarnya.

Langkah Nikaragua ini bukan yang pertama di kawasan Benua Amerika. Sejak terjadinya genosida di Gaza pasca 7 Oktober 2023, beberapa negara di Amerika Latin, seperti Bolivia dan Kolombia sudah lebih dahulu memutus hubungan diplomatik dengan Israel. Sedangkan, Cile menarik duta besarnya dari Israel.

HNW menjelaskan bahwa demi keadilan hukum dan penyelamatan peradaban, upaya untuk mengucilkan Israel dari pergaulan internasional sudah selayaknya diikuti dan diapresiasi. Apalagi, bila melihat mandegnya sanksi terhadap Israel akibat pengaruh/dukungan Amerika Serikat yang kerap menggunakan hak vetonya membela kepentingan Israel di Dewan Keamanan PBB. Padahal, Israel sudah berulang kali membangkang terhadap hukum internasional dan berbagai resolusi PBB.

Bahkan, lanjut HNW, sekalipun Resolusi Majelis Umum PBB sudah diputuskan agar Israel mengakhiri penjajahan di Palestina sesuai fatwa ICJ, Israel bukan menaati malah melanjutkan kejahatan bahkan semakin parah, dengan memperluas penyerangan hingga Lebanon (termasuk terhadap rumah sakit dan sekolah) yang mengakibatkan ratusan warga sipil meninggal, melanjutkan serangan ke Gaza dan Tepi Barat yang makin menambah lebih dari 41 ribu korban tewas dari kalangan sipil yang mayoritasnya adalah perempuan dan anak-anak, Israel kemudian juga merampas lahan markas UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) di Jerusalem Timur, dan kemarin menyerang pasukan perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon Selatan yang di antara korbannya adalah 2 prajurit TNI, dan dengan arogannya Israel juga melarang Sekjen PBB untuk masuk ke negara Israel.

“Anehnya, sudah berulang kali PBB dilecehkan oleh Israel, tetapi sanksi tegas belum juga dijatuhkan kepada negara penjajah ini. Marwah lembaga internasional PBB kembali dilecehkan oleh Israel,” tukasnya.

Oleh karena itu, lanjut HNW, bila PBB kembali tidak bisa diandalkan karena masih menganut sistem yang ‘non-demokratis’ dengan tetap digunakannya hak veto oleh Amerika Serikat untuk mendukung Israel, maka negara-negara anggota PBB sebagaimana telah dicontohkan oleh beberapa negara di Amerika Latin itu, tetap memiliki kedaulatannya sendiri termasuk untuk memutus hubungan dengan Israel yang terus melakukan kejahatan kemanusiaan dan tidak menaati hukum internasional.

“Kita tentu berharap agar PBB dapat direformasi dengan pengambilan keputusan yang demokratis. Tapi kalau tetap belum bisa dilaksanakan, maka negara-negara anggota PBB, termasuk yang tergabung dalam OKI dan Liga Arab, juga memiliki kedaulatan untuk memberikan ‘sanksi’ kepada Israel dengan memutus hubungan diplomatik atau menarik duta besarnya seperti yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan yaitu Nikaragua, Bolivia, Kolombia dan Cile, padahal mereka tidak terhubung secara nasionalisme maupun agama dengan warga Gaza/Palestina, berbeda dengan negara-negara Liga Arab maupun OKI,” pungkasnya.

Previous Post

Solidaritas Hakim Indonesia nyatakan Aksi Cuti Bersama selesai

Next Post

Bamsoet: Diperlukan Perubahan Mindset Wujudkan Program Hilirisasi Untuk Bisa Dinikmati Seluruh Rakyat Indonesia

adminberita

adminberita

Portal Berita Suara Rakyat News

Next Post
Bamsoet: Diperlukan Perubahan Mindset Wujudkan Program Hilirisasi Untuk Bisa Dinikmati Seluruh Rakyat Indonesia

Bamsoet: Diperlukan Perubahan Mindset Wujudkan Program Hilirisasi Untuk Bisa Dinikmati Seluruh Rakyat Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2024 Portal Berita Indonesia - by RWD Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Ekonomi
  • Suara Hikmah
  • Suara Hoby
  • Suara Hukum
  • Suara Internasional
  • Suara Keuangan
  • MORE
    • Suara Lingkungan
    • Suara Nasional
    • Suara News
    • Suara Pendidikan
    • Suara Tech
    • MPR RI
    • DPD RI
    • Daerah
    • Pariwisata

© 2024 Portal Berita Indonesia - by RWD Indonesia.

slot seabank
Ibu Sarmi Pedagang Lontong Di Juntinyuat Menang Mahjong Ways 2 Jam Aneh Pak Surono Desa Balongan Bisa Biayai Sekolah Anak Dari Mahjong Ways 2 Ibu Sri Kuli Pasar Di Pasekan Tembus Rp200 Juta Karena Mahjong Ways 2 Anak Warnet Kroya Menang Rp175 Juta Main Mahjong Ways 2 Tengah Malam Guru Honorer Kertasemaya Dapat Rezeki Berkat Multiplier Mahjong Ways 2 Ibu Lilis Sukagumiwang Menang Besar Karena Simbol Emas Mahjong Ways 2 Pak Jambrong Sopir Truk Karangampel Dapat Rp188 Juta Dari Mahjong Ways 2 Ibu Yana Pkl Di Jatibarang Bawa Pulang Rp159 Juta Berkat Mahjong Ways 2 Mahasiswa Lohbener Main Mahjong Ways 2 Jam Ganjil Langsung Hoki Ibu Rukmini Bangodua Panik Lihat Saldo Tiba Tiba Naik Karena Mahjong Penyulam Nama Di Kampung Garut Lihat Polanya Sendiri Saat Mahjong Terbuka Perangkai Bunga Papan Di Tepi Subang Lihat Cahaya Pola Mahjong Wins 3 Saat Magrib Simbol Scatter Dalam Game Digital Apa Fungsinya Sebenarnya Strategi Menang Di Mahjong Wins 1 Versi Pemain Berpengalaman Kenapa Mahjong Ways 2 Disebut Lebih Menantang Dari Versi Pertama Pengrajin Lonceng Kuningan Di Lereng Dieng Mendadak Hening Usai Main Mahjong Pemintal Benang Tradisional Di Kampung Kajen Temukan Pola Berulang Dari Mahjong Wins 3 Perdebatan Soal Keacakan Scatter Ini Pandangan Pengamat Gim Apa Yang Membuat Mahjong Wins 1 Masih Digemari Hingga Sekarang Analisis Gaya Main Paling Efisien Di Mahjong Ways 2