Jakarta – Bandara Kertajati, Jawa Barat, disiapkan untuk pembarangkatan dan pemulangan jamaah haji di tujuh wilayah di Jawa Barat, setelah disetujuinya bandara tersebut oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
Kabar baik ini datang dari otoritas Arab Saudi, setelah pemerintah Indonesia melalui Kemenag mengirimkan surat permohonan untuk penggunaan Bandara Kertajati pada musim haji tahun 1444H/2023M.
Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Kemanag Saiful Mujab mengatakan tujuh wilayah yang akan dilayani dari Bandara Kertajati yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, dan Kota Cirebon.
Calon Jamaah haji dari tujuh wilayah tersebut akan difasilitasi untuk berangkat melalui bandara yang lebih dekat dengan tempat mereka tinggal, tidak lagi harus ke Bekasi dan Jakarta Soekarno Hatta.
“Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 orang jamaah dari tujuh daerah tersebut,” ujar Saiful Mujab di Jakarta, Kamis.
Saiful menyebut bahwa disetujuinya Bandara Kertajati untuk operasional musim haji 1444H/2023M menjadi kabar baik, Kemenag langsung menyiapkan skenario pemberangkatan jamaah hari dari Bandara Kertajati.
Rencananya, tujuh ribuan calon haji tersebut akan terbagi dalam 20 kelompok terbang (Kloter). Proses clearance (izin) dari imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati.
Kami sambut baik atas persetujuan GACA untuk penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Kita pun telah menyiapkan skenario pemberangkatan jamaah haji dari Bandara Kertajati,” kata dia.
Ia mengatakan asrama haji Indramayu juga sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada jamaah calon haji. Sehingga, jamaah calon haji dari tujuh kabupaten/Kota di Jawa Barat ini akan berangkat dari Asrama Haji Indaramayu.
“Selama ini jamaah asal tujuah kabupaten/kota di Jabar ini berangkat dari Asrama Haji Bekasi. Mulai tahun ini, mereka akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu,” kata dia.
Sebelmunya, GACA Arab Saudi telah mengirimkan surat elektronik kepada Konsul Haji KJRI Bandara Kertajati diizinkan mengoperasikan sekitar 21-sampai 23 penerbangan dengan kurang lebih 7.000 sampai 8.000 orang haji.
GACA juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkati hal ini kepada Kementerian Haji dan Umrah Saudi per 1 Maret 2023.