Merangin – Anggota DPD RI dapil Jambi H. M. Syukur, SH.,MH, Senin (09/12/19), memberikan pemaparan 4 pilar kebangsaan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sidolego Kecamatan Tabir Lintas dan Desa Muaro Panco Barat, Kecamatan Renah Pembarab, Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Menurut M. Syukur sosialisasi di daerah pemilihan yang dilakukan Anggota MPR sangat penting, agar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sosialisasi ini, dimaksudkan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indoneia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR serta Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyelenggara pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dan kehidupan sehari-hari
Dalam pemaparannya, Senator yang lebih akrab disapa Bang Syukur ini mengatakan, 4 pilar kebangsaan diharapkan juga mampu menjadi penangkal paham radikalisme yang kian hari kian mengancam keamanan serta ideologi Bangsa.

“Sosialisasi 4 pilar kebangsaan penting sebagai penangkal paham radikalisme, saat ini Masyarakat seperti begitu mudah tergiring isu – isu sara yang dapat mengancam keamanan, maka memahami serta menerapkan 4 pilar kebangsaan menjadi solusi berbangsa dan bernegara”, ujar Bang Syukur dihadapan masyarakat yang serius memperhatikannya.
Apa yang terkandung dalam Pancasila pun sama sekali tak bertentangan dengan agama yang mayoritas dianut bangsa Indonesia, meski beragama keyakinan. Karena itu, Pancasila dan agama tak perlu dipertentangkan. yang jauh lebih utama dan harus diperjuangkan adalah bagaimana membumikan atau melaksanakan nilai-nilai dan spirit Pancasila menjadi kehidupan sehari-hari secara konsisten dan konsekuen.
“Pancasila sudah final sebagai dasar negara dan karenanya tak perlu lagi diutak-atik atau diubah. Sudah cukup sempurna. Nilai-nilai dan spiritnya benar-benar untuk kepentingan bangsa dan negara.” Timpal Bang Syukur.
dalam sesi diskusi yang cukup hangat, warga yang notabene petani meminta M. Syukur bisa membantu petani dalam pensertifikatan lahan pertanian.
“Insyaallah saya siap membantu, sepanjang lahan tersebut bukan lahan sangketa atau lahan yang dilarang untuk dikelola masyarakat”. Sebut M. Syukur meyakinkan. (*)