M Syukur, Pentingnya menjaga budaya, adat istiadat di tengah gempuran digitalisasi

78
0

ِPortal Berita Rakyat Indonesia
Bagikan :

M Syukur SH., MH., Anggota DPD RI Jambi, dalam kesempatannya bertemu masyarakat Batang Hari, menyampaikan pentingnya merawata budaya, adat istiadat, kearifan lokal, di tengah derasnya arus informasi dan digitalisasi.

Hari ini, salah satu tantangan bangsa Indonesia adalah menjaga adat, budaya kearifan lokal. Sebab Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang sangat beragam. Masyarakat perlu memahami kondisi saat ini, sehingga kekayaan-kekayaan budaya tidak hilang tergerus zaman.

“Selamat pagi kaum muda jambi ( batang hari ) kita memasuki era digital ,kita tetap harus menjaga nilai nilai adat istiadat dan budaya kita..tetap bersyukur !!” kata M Syukur dalam postingan di akun Facebook pribadinya.

M Syukur, mengajak generasi muda, kaum milenial agar bisa memadukan antara kemajuan zaman, kemudahan teknologi dengan kekayaan budaya di daerahnya, khusunya daerah Jambi.

Jambi merupakan sebuah propinsi yang memiliki kekayaan budaya yang sangat kental dengan tradisi-tradisi melayu. Bangsa Melayu memiliki banyak sekali budaya dan ada istiadat, nilai-nilai yang memandu kehidupan masyarakatnya.

Baca Juga:   Ketua DPD RI Sambut Baik Vaksin untuk Anak-anak

Lebih lanjut M Syukur juga, mengajak generasi muda Jambi, agar bisa lebih aktif di media sosial, untuk memperlihatkan kepada masyarakat secara lebih luas, tentang nilai-nilai budaya yang ada di Jambi.

Era digital ini, bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan kekayaan kearfian lokal di Jambi, secara terbuka dan dapat menjangkau  lebih banyak masyarat.

“Anak anak muda harus menjaga ini (kearifan lokal), jangan sampai di dunia yg serba digital ini kita melupakan kearifan lokal yang ada di Jambi, dan kita tetap siap terus bersaing dalam kemampuan mengelola dan memanfaatkan ini (kearifan lokal)  di era serba digital”. Pungkas M Syukur.

Baca Juga:   DPD RI Minta Pemerintah Operasi Pasar Berkala Jelang Puasa

M Syukur SH., MH., Anggota DPD RI Jambi, dalam kesempatannya bertemu masyarakat Batang Hari, menyampaikan pentingnya merawata budaya, adat istiadat, kearifan lokal, di tengah derasnya arus informasi dan digitalisasi.

Hari ini, salah satu tantangan bangsa Indonesia adalah menjaga adat, budaya kearifan lokal. Sebab Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya yang sangat beragam. Masyarakat perlu memahami kondisi saat ini, sehingga kekayaan-kekayaan budaya tidak hilang tergerus zaman.

“Selamat pagi kaum muda jambi ( batang hari ) kita memasuki era digital ,kita tetap harus menjaga nilai nilai adat istiadat dan budaya kita..tetap bersyukur !!” kata M Syukur dalam postingan di akun Facebook pribadinya.

M Syukur, mengajak generasi muda, kaum milenial agar bisa memadukan antara kemajuan zaman, kemudahan teknologi dengan kekayaan budaya di daerahnya, khusunya daerah Jambi.

Jambi merupakan sebuah propinsi yang memiliki kekayaan budaya yang sangat kental dengan tradisi-tradisi melayu. Bangsa Melayu memiliki banyak sekali budaya dan ada istiadat, nilai-nilai yang memandu kehidupan masyarakatnya.

Baca Juga:   BAP DPD RI Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Lahan Warga Kampung Bugis dan Pantai Amal Tarakan Kaltara

Lebih lanjut M Syukur juga, mengajak generasi muda Jambi, agar bisa lebih aktif di media sosial, untuk memperlihatkan kepada masyarakat secara lebih luas, tentang nilai-nilai budaya yang ada di Jambi.

Era digital ini, bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan kekayaan kearfian lokal di Jambi, secara terbuka dan dapat menjangkau  lebih banyak masyarat.

“Anak anak muda harus menjaga ini (kearifan lokal), jangan sampai di dunia yg serba digital ini kita melupakan kearifan lokal yang ada di Jambi, dan kita tetap siap terus bersaing dalam kemampuan mengelola dan memanfaatkan ini (kearifan lokal)  di era serba digital”. Pungkas M Syukur.


TINGGALKAN KOMENTAR