Korban Hanyut Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

119
0

ِPortal Berita Rakyat Indonesia
Lokasi tempat ditemukanya korban tenggelam tak jauh dari lokasi korban dinyatakan hilang. (ist)
Bagikan :

SRNews.CO, Bangko– Proses pencarian korban hanyut bernama Ahmad Pendi (15) warga BTN Merangin raya belakang LP RT 34 Kelurahan Dusun Bangko Kecamatan Bangko membuahkan hasil, tim gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa, Pada Senin (27/1) sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat ditemukan, posisi timbulnya korban tidak jauh dari titik semula dinyatakan hilang, yang jaraknya hanya sekitar 25 Meter.

Baca Juga:   Fadel Muhammad Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bersatu Lawan Pandemi Covid-19

Awalnya korban diketahui tenggelam dan hanyut pada Minggu (26/1) sekitar pukul 14.25 WIB, dan sekitar pukul 15.00 WIB tim pencarian mendatangi TKP setelah mendapat informasi dari warga. Ternyata saat korban dinyatakan hanyut tidak sendirian, korban saat itu bersama tiga temannya.

Ketiga temannya berusa membatu korban dengan cara berenang dan menarik korban, karena arus sungai yang cukup deras sehingga usaha tersebut tidak berhasil dan korban tidak dapat selamatkan.

Baca Juga:   Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Bamsoet Sampaikan Duka Cita

Proses pencarian korban tersebut melibatkan tim gabungan, yang terdiri dari SAR BRIMOB, BASARNAS POS BUNGO, TRC BPBD Merangin, dan masyarakat setempat serta unsur lainnya.

Kepala BPBD Merangin, Akmal Zen membenarkan jika korban hanyut sudah ditemukan, namun kondisi korban sudah tak bernyawa lagi, dan korban pun langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Juga:   Gus Jazil: Lawan Politik Uang Dengan Pendidikan Politik Yang Baik

“Ya. korban telah ditekukan tadi malam sekitar pukul 22:30 WIB, korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian di perkirakan hanya berjarak 25 Meter dari tempat korban yg dinyatakn tenggelam,” ujarnya.

“korban telah dievakuasi oleh petugas SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet, dan korban langsung dibawa ke rumah duka,” tambahnya. (SR1)

Reporter: Supmedi


TINGGALKAN KOMENTAR