JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung konten kreator Youtube asal Bandung Jurnal Risa memiliki kedai kopi pertamanya di Jakarta. Setelah sukses dengan dua Jurnal Risa Coffee di Braga dan Dago yang telah beroperasi dari tahun 2020, kini di tahun 2023 Jakarta dipilih sebagai kota ke-2. Bertempat di Jalan Senen Raya No.135 cabang pertama Jurnal Risa Coffee Atrium Senen di Jakarta Pusat ini sudah dibuka mulai tanggal 12 April 2023.
“Menu yang dihadirkan Jurnal Risa Coffee Jakarta tidak jauh berbeda dari Jurnal Risa Coffee Bandung. Menghadirkan variasi minuman kopi, non kopi, fusion, pastry, cake, hingga main course. Kopi Susu Si Om dan Kopi Khayalan Hendrick menjadi menu andalan yang selalu dicari oleh penikmat setia Jurnal Risa Coffee,” ujar Bamsoet usai menghadiri pembukaan Jurnal Risa Coffe Atrium di Kawasan Senen Jakarta Pusat, Rabu malam (12/4/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, memiliki penikmat yang sangat banyak, Jurnal Risa Coffee Jakarta konsisten untuk tetap membawa cita rasa khasnya agar penikmat kopi yang datang tetap merasakan suasana Jurnal Risa Coffee yang hangat.
“Bisnis UMKM, terutama di jasa kuliner, punya multiplier yang dahsyat. Sepanjang Januari – September 2019, Kementerian Perindustrian mencatat bisnis makanan dan minuman mampu membuka lapangan pekerjaan bagi 5,2 juta orang, dengan nilai investasi yang dihasilkan mencapai Rp 41,43 triliun. Pertumbuhannya stabil dikisaran 7,78 persen terhadap PDB nasional,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan ini menilai bisnis makanan dan minuman tidak akan pernah mati. Karena setiap orang butuh makan dan minum. Namun demikian, persaingan di bisnis ini juga sangat ketat.
“Agar bisa bersaing dengan berbagai pesaing, kuncinya adalah pada kreatifitas dan inovasi tanpa batas. Diferensiasi dan branding menjadi kunci agar bisnis yang dijalankan tidak mati di tengah jalan. Tidak heran jika millenial yang terkenal kreatif dan inovatif, banyak yang merambah bisnis makanan dan minuman dengan cara marketing yang tidak pernah terpikirkan oleh generasi old school,” pungkas Bamsoet. (*)