Sabtu, 21 Juni 2025
Suara Rakyat News Portal Berita Indonesia
Advertisement
  • Home
  • Suara Ekonomi
  • Suara Hikmah
  • Suara Hoby
  • Suara Hukum
  • Suara Internasional
  • Suara Keuangan
  • MORE
    • Suara Lingkungan
    • Suara Nasional
    • Suara News
    • Suara Pendidikan
    • Suara Tech
    • MPR RI
    • DPD RI
    • Daerah
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Suara Rakyat News Portal Berita Indonesia
  • Home
  • Suara Ekonomi
  • Suara Hikmah
  • Suara Hoby
  • Suara Hukum
  • Suara Internasional
  • Suara Keuangan
  • MORE
    • Suara Lingkungan
    • Suara Nasional
    • Suara News
    • Suara Pendidikan
    • Suara Tech
    • MPR RI
    • DPD RI
    • Daerah
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Suara Rakyat News Portal Berita Indonesia
No Result
View All Result
Home MPR RI

Kelompok KKB Makin Berulah, Arsul Sani: Harus Ada Tokoh Pemersatu Dalam Penyelesaian Masalah Papua

adminberita by adminberita
Senin, 22 Agustus 2022
in MPR RI
0
Kelompok KKB Makin Berulah, Arsul Sani: Harus Ada Tokoh Pemersatu Dalam Penyelesaian Masalah Papua
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Aksi separatis yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua tak kunjung selesai. Kabar terbaru, pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022, di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, anggota KKB kembali melakukan aksi keji kepada warga sipil sehingga mengakibatkan korban luka dan jiwa.

Aksi keji yang dilakukan KKB tersebut, diangkat menjadi tema sentral dalam acara diskusi bertajuk ‘Dialektika Demokrasi dengan tema KKB Papua Kembali Berulah, Dimana Kehadiran Negara?’, Rabu (20/7/2022).

Hadir dalam acara sebagai narasumber, Wakil Ketua MPR RI yang juga sebagai anggota Komisi III DPR RI F-PPP Dr. H.Arsul Sani SH, M.Si, Pr.M, Anggota Komisi I DPR RI F-Golkar Dave Akbarshah Fikarno, ME dan Anggota DPD RI Dapil Papua yang juga sebagai Ketua MPR for Papua Yorrys Raweyai.

Dalam kesempatan itu, Arsul Sani mengungkapkan pandangannya bahwa konflik di Papua harus dilihat dari sisi demografi dan sosial Papua dengan daerah lain yang pernah konflik, yaitu Aceh. Dengan perbandingan ini, Arsul melihat bahwa memang persoalan Papua ini jauh lebih kompleks. Penyelesaiannya jauh lebih rumit dari konflik di Aceh.

Pertama, Papua terdiri dari banyak suku. Keberagamannya jauh lebih banyak daripada Aceh. Kedua, di Aceh ada tokoh yang disebut Wali Nangroe yang menjadi ‘primus inter pares’ atau tokoh pemersatu. Sedangkan di Papua tidak ada. Para kepala suku di Papua, memiliki otonomi sendiri untuk mengendalikan sukunya masing-masing.

“Hal ini yang saya lihat ada di dalam KKB. Para anggota KKB hanya memiliki hubungan koordinatif, tapi tidak ada yang memiliki kewenangan otoritatif, dimana satu kelompok memiliki pengaruh besar dan bisa menguasai kelompok lainnya,” kata Arsul.

Padahal, lanjutnya, keberadaan tokoh pemersatu ini dalam penyelesaian konflik di Papua menjadi faktor yang sangat penting. Selain kiprah tokoh pemersatu, penyelesaian konflik juga harus dilakukan dengan melakukan pendekatan penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri dan dibantu TNI, yang didalam ilmu tentang keamanan di sebut sebagai Military Aid to the Civil Authorities (MACA) atau konsep perbantuan, bukan penegakan militer atau perang.

“Sebab, saya khawatir jika aksi yang dilakukan KKB direspon pendekatan penegakan militer, maka isu pemisahan Papua dari NKRI akan semakin menguat di level internasional. Selain penegakkan hukum, yang juga harus dilakukan dan ditingkatkan juga oleh pemerintah adalah operasi non penindakan atau pendekatan sosial kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Yorrys Raweyai sebagai Ketua MPR for Papua merespon aksi keji yang dilakukan KKB dan menyampaikan beberapa pandangan resmi. Pertama, menyampaikan duka mendalam kepada para korban KKB. Kedua, diduga aksi KKB akhir-akhir ini terfokus pada wilayah-wilayah konflik tidak hanya menyasar orang asli Papua, tapi juga masyarakat umum yang selama ini mencari nafkah sebagai pekerja maupun sebagai pemukim.

Ketiga, aksi kekerasan KKB Pimpinan Egianus Kogoya sudah sangat meresahkan dan mengancam keutuhan NKRI, ditengah upaya pemerintah dan rakyat Papua dalam membangun Papua melaui kebijakan Otonomi Khusus jilid II demi tatanan baru tanah damai Papua masa depan.

Keempat, peristiwa kekerasan di Nduga bukan pertama kali. Banyak aksi sporadis lainnya yang meresahkan rakyat Papua yang pada gilirannya menebar teror. Kami meminta pemerintah melalui aparat berwenang secara serius dan konsisten memberangus KKB, hingga ke akar-akarnya. Hal itu mendesak dilakukan dalam rangka menjaga situasi kondusif di tanah Papua.

Kelima, kami menduga KKB sedang memecah belah kehidupan harmonis masyarakat yang berangsur harmonis di Papua. Sinergi sosial kemasyarakatan antara orang asli Papua dan umum hendak dicabik-cabik dengan tujuan membangun suasana kebencian dan permusuhan antar anak bangsa.

Keenam, meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan konflik dan kekerasan di tanah Papua melalui aksi-aksi teror KKB, kepada pihak yang berwenang. Hilankan segala bentuk prasangka dan praduga yang justru semakin membuat situasi makin tidak kondusif.

Yorrys menegaskan bahwa rakyat Papua, pemerintah dan rakyat Indonesia mesti bersatu untuk melawan aksi separatis yang dilakukan KKB itu. Dikatakannya, persoalan Papua bukan masalah baru. Sejak berintegrasi ke dalam NKRI, sejak itu ada muncul ketidakpuasan kemudian terjadi berbagai macam pergolakan, yang menjadi satu akumulasi hingga hadirnya OPM dan KKB sekarang ini.

Yorrys setuju bahwa persoalan Papua harus ditelisik dari dasar dan dipahami akar persoalannya secara utuh, antara lain soal pemerataan pembangunan dan ekonomi. “Papua itu secara geografis sangat luas, pemekaran wilayah menurut saya harus dilakukan demi mempercepat proses pembangunan. Saya banyak berdialog dengan rakyat dan adik-adik mahasiswa Papua, dan semuanya memahami bahwa pemekaran wilayah adalah solusi untuk lebih mendekatkan Papua kepada kesejahteraan bersama,” tandasnya.

Previous Post

Ancaman Krisis Global Meningkat Perlu Akselerasi Langkah Antisipasi dengan Baik

Next Post

Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Bisa Diwujudkan Lewat Sektor Pariwisata

adminberita

adminberita

Portal Berita Suara Rakyat News

Next Post
Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Bisa Diwujudkan Lewat Sektor Pariwisata

Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Bisa Diwujudkan Lewat Sektor Pariwisata

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2024 Portal Berita Indonesia - by RWD Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Ekonomi
  • Suara Hikmah
  • Suara Hoby
  • Suara Hukum
  • Suara Internasional
  • Suara Keuangan
  • MORE
    • Suara Lingkungan
    • Suara Nasional
    • Suara News
    • Suara Pendidikan
    • Suara Tech
    • MPR RI
    • DPD RI
    • Daerah
    • Pariwisata

© 2024 Portal Berita Indonesia - by RWD Indonesia.

slot seabank
Ibu Sarmi Pedagang Lontong Di Juntinyuat Menang Mahjong Ways 2 Jam Aneh Pak Surono Desa Balongan Bisa Biayai Sekolah Anak Dari Mahjong Ways 2 Ibu Sri Kuli Pasar Di Pasekan Tembus Rp200 Juta Karena Mahjong Ways 2 Anak Warnet Kroya Menang Rp175 Juta Main Mahjong Ways 2 Tengah Malam Guru Honorer Kertasemaya Dapat Rezeki Berkat Multiplier Mahjong Ways 2 Ibu Lilis Sukagumiwang Menang Besar Karena Simbol Emas Mahjong Ways 2 Pak Jambrong Sopir Truk Karangampel Dapat Rp188 Juta Dari Mahjong Ways 2 Ibu Yana Pkl Di Jatibarang Bawa Pulang Rp159 Juta Berkat Mahjong Ways 2 Mahasiswa Lohbener Main Mahjong Ways 2 Jam Ganjil Langsung Hoki Ibu Rukmini Bangodua Panik Lihat Saldo Tiba Tiba Naik Karena Mahjong Penyulam Nama Di Kampung Garut Lihat Polanya Sendiri Saat Mahjong Terbuka Perangkai Bunga Papan Di Tepi Subang Lihat Cahaya Pola Mahjong Wins 3 Saat Magrib Simbol Scatter Dalam Game Digital Apa Fungsinya Sebenarnya Strategi Menang Di Mahjong Wins 1 Versi Pemain Berpengalaman Kenapa Mahjong Ways 2 Disebut Lebih Menantang Dari Versi Pertama Pengrajin Lonceng Kuningan Di Lereng Dieng Mendadak Hening Usai Main Mahjong Pemintal Benang Tradisional Di Kampung Kajen Temukan Pola Berulang Dari Mahjong Wins 3 Perdebatan Soal Keacakan Scatter Ini Pandangan Pengamat Gim Apa Yang Membuat Mahjong Wins 1 Masih Digemari Hingga Sekarang Analisis Gaya Main Paling Efisien Di Mahjong Ways 2