Dua Pasien HIV/AIDS di Merangin Meninggal Dunia

485
0

ِPortal Berita Rakyat Indonesia
Bagikan :

SRNews.CO, Bangko – Pada tahun 2019 lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) menangani 20 orang pasien positif HIV-AIDS (ODHA). Namun dua orang pasien dikabarkan telah meninggal dunia. “Tahun 2019 lalu jumlah pasien positif HIV berjumlah 20 orang. itu ada pasien lama dan pasien baru ditemukan pada tahun 2019,” Ujar Kabid Pencegahan dna Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Merangin, Zamroni.

Baca Juga:   Serahkan Bantuan Ke SD N 300 Sungai Tebal, M. Syukur Harap Tidak Ada Lagi Siswa Yang Bawa Kursi Dari Rumah

Penemuan pasien ODHA pada tahun 2019 sebanyak 9 orang, dan selebihnya merupakan pasien yang ditemukan ditahun-tahun sebelumnya. “Dua orang yang meninggal dunia itu, satu orang pasien lama dan satu orang pasien baru,” ujarnya lagi.

Menurutnya, pasien-pasien tersebut dalam pengobatan dengan pemberian ARV (antiretroviral drugs). Upaya pencegahan yang dilakukan Dinkes Merangin, seperti sosialisasi dengan bekerja sama dengan Kemenag, memberikan sosialisasi dari segi agama, melalui puskesmas, sekolah-sekolah dan lainnya.

Baca Juga:   M Syukur Santuni Anak Yatim Yayasan Rumah Amal Jariah Umat

“Karena penderita HIV itu akibat dari perilaku mereka, seperti seks bebas, memakai narkoba,” terang Zamroni.

Dan upaya pencegahan lainnya, setiap pasien positif TB (tuberkulosis) akan diperiksa HIV, selain itu juga Ibu Hamil dan menyusui, dan juga saat donor darah. “Kita sarankan ke Rumah Sakit, saat melakukan donor darah, pendonor harus diperiksa, apakah mereka mengidap penyakit menular tersebut atau tidak, itu langkah antisipasi yang kita lakukan,” pungkasnya. (SR1)

Baca Juga:   Syarief Hasan: Pondok Pesantren Adalah Potret Kebhinnekaan Bangsa Indonesia

Penuli: Supmedi


TINGGALKAN KOMENTAR