Muaro Bungo, Anggota DPD RI Dapil Jambi H. M. Syukur, SH.,MH menyoroti kesiapan daerah dalam menerapkan new normal atas pandemic virus corona yang mewabah di Indonesia dan hampir seluruh belahan Dunia. Menurut M. Syukur pemerintah mesti memikirkan solusi mengingat tidak semua daerah siap melaksanakan new normal seperti yang diterapkan dikota besar.
Hal tersebut disampaikan M. Syukur saat pertemuan dengan tokoh masyarakat Kabupaten Merangin pada Sabtu, 20 Juni 2020. Setidaknya ada dua poin yang menjadi fokus M. Syukur seperti Bidang Technologi dan Pendidikan serta Kebudayaan.
“Untuk Pendidikan yang menggunakan system Technology menurut saya belum bisa diterapkan secara luas diseluruh daerah Indonesia, hal ini mengingat sejumlah daerah di Indonesia masih tertinggal dan bahkan ada yang belum tersentuh technology”, ungkap M. Syukur miris.
Menurut M. Syukur, akan banyak sekali kendala jika New Normal dibidang pendidikan mengedepankan Technology, seperti jaringan Listrik, Internet dan sumber daya manusia.
“Sumber Daya Manusia juga penting untuk diperhatikan, siapa nanti yang akan mendampingi siswa belajar menggunakan IT khususnya didaerah yang baru melek technology, karena dengan segala hormat para orang tua yang diharapkan bisa mendampingi anaknya belajar, beberapanya juga belum bisa mengoperasikan technology”,
Tak hanya itu, M. Syukur juga menyoroti budaya bangsa Indonesia yang selalu bersalaman setiap berjumpa dengan orang lain, tentu butuh proses dan pemahaman yang disampaikan berulang- ulang agar masyarakat Indonesia bisa menerima kemungkinan tatanan hidup baru ini.
“untuk tidak bersalaman saya pikir akan sedikit sulit, namun kita mesti siap dengan itu karena ini tentu saja demi kesehatan bersama, dibutuhkan sosialisasi yang lebih menyentuh agar masyarakat dapat menerima dan menjalankan dengan ihklas”. Jelas M. Syukur dihadapan tokoh masyarakat.
Di akhir acara yang juga dibuka sesi dialog ini, Senator M. Syukur mengajak kepada tokoh masyarakat yang hadir serta seluruh bangsa Indonesia berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kiranya Pandemi ini segera berakhir dan Indonesia tidak lagi menerapkan Hidup Normal Baru namun Hidup Normal seperti sebelumnya. (Doni Febri)