Berikut Kronologi Lengkap Tabrakan KA Brantas dan Truk Kontainer di Semarang

89
0

ِPortal Berita Rakyat Indonesia
Photo tribun kaltim
Bagikan :

Semarang – suararakyatnews.co – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan penyebab kecelakaan kereta api dengan truk kontainer di perlintasan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam. Ia menyebut kecelakaan terjadi karena truk tiba-tiba mogok saat melintas.

Kecelakaan terjadi di Semarang, Selasa malam (18/7/2023). Ini melibatkan Kereta Api (KA) 121 Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar pukul 19.32 WIB.

Kereta menabrak truk tronton di JPL 6 Km 1+523, petak jalan Jerakah-Semarang Poncol. Akibat kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran hebat.

Apa kronologinya dan sebabnya?

Truk mogok diperlintasan rel kereta, beberapa keterangan menyebutkan terjadinya mogok disebabkan karena kontur jalannya yang tidak rata atau meninggi, sehingga truk tertahan tidak bisa maju sehingga terjadilah mogok.

Baca Juga:   Indonesia tatap turnamen selanjutnya, kata Shin

“Jadi tadi truk ini tiba-tiba mogok di atas rel kereta api,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

“Sopir dan kernet sudah berupaya meminta tolong ke petugas palang kereta, namun tidak sempat karena kereta sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan itu,” tambahnya.

Sopir truk pun dikabarkan sempat menghilang, setelah kejadian. Polisipun melakukan pencarian dengan pendekatan kekeluargaan akhirnya sopir dan kernet pun menyerahkan diri ke pihak Kepolisian.

Meski demikian, Irwan menyebutkan, tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Tapi satu penumpang diketahui terluka.

“Untuk korban jiwa tidak ada, namun ada satu penumpang kereta api yang terluka karena melompat dari kereta,” kata Irwan menambah penyelidikan lanjutan masih dilakukan.

Baca Juga:   Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Custom Madness Indonesia

Mengutip keterangan resmi PT KAI disebutkan, KA 112 Brantas membawa empat kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi dan satu kereta pembangkit. Sama seperti pihak kepolisian, KAI mengatakan tidak ada korban jiwa.

Kondisi masinis dan asisten dalam keadaan selamat, namun kedunya mengalami syok yang berat karena melihat kejadian. Menabrak mobil truk dan terjadi kebakaran yang hebat. Hal tersebut membuat masinis dan asisten mengalami syok.

“Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko, Selasa.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun ada korban luka dari penumpang karena meloncat dari gerbong kereta.

Baca Juga:   Konten Kesehatan yang Informatif Dukung Sistem Kesehatan yang Lebih Baik

Sementara itu, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengimbau pengguna jalan raya mematuhi ketentuan berlaku. Menurutnya aturan melintas di perlintasan kereta adalah berhenti di rambu tanda STOP.

“Kami ingatkan kembali, bahwa aturan melintas di perlintasan sebidang adalah berhenti di rambu tanda STOP, tengok kiri- kanan, apabila telah yakin aman, baru bisa melintas. Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, agar masyarakat aman dan selamat ketika melintas di perlintasan sebidang,” kata Joni dalam keterangan resmi.

Akibat peristiwa itu, PT KAI menyebutkan, ada enam perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan semalam. Yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya.


TINGGALKAN KOMENTAR